Tulisan ini saya buat berdasarkan hasil pengamatan saya
terhadap proses jual beli bazar atau jualan lain yang dibuat oleh mahasiswa
untuk penggalangan dana. Pengamatan ini saya lakukan sejak setahun yang lalu, di
kampus saya tercinta, FKM UHO ^^ Serta saya padukan dengan sedikit imajinasi
saya J
Berikut ini adalah tipe mahasiswa, baik itu senior maupun
junior, yang digolongkan berdasarkan reaksinya saat ditawari bazaar atau jualan…
1. Tipe rasionalis
Tipe ini adalah tipe mahasiswa standar. Bila ditawarkan
jualan, tipe rasionalis akan mempertimbangkan tujuan diadakannya penggalangan
dana dan menyesuaikannya dengan keadaan dompetnya. Jika tujuannya sesuai dengan
pemikirannya, serta harganya sesuai dengan dompetnya, ia akan membelinya.
2. Tipe banyak Tanya
Ini adalah tipe mahasiswa yang paling menyebalkan. Contoh :
A : Eh, beli pudding kami dong..
B : Kamu jualan pudding?
A : Iya, kami lagi cari dana
B : Dana buat apa?
A : Buat bakti sosial minggu depan
B : Bakti sosialnya dimana?
A: Di panti asuhan Lepo-lepo.
B : Harganya berapa?
A : Tiga ribu
B : Oh, pudingnya rasa apa?
A : Rasa cokelat
B : Alat dan bahannya apa saja?
A : Agar-agar, gula, cokelat bubuk, susu, golok, kapak, PARANG..
B : Hah? Parang? Buat apa?
A : IYA PARANGG, BUAT KAMU!! KAMU MAUU??!!
3. Tipe pilih kasih
Ini adalah tipe mahasiswa yang menakjubkan. Ia membeli jualan
yang ditawakan berdasarkan tingkat kecantikan/kegantengan mahasiswa yang menawarkan
jualan tersebut. Contoh :
Seorang mahasiswa tidak cantik datang menghampiri seorang
senior yang sedang duduk sedirian.
A : Kak, mau beli pudding? <= (mahasiswa tidak cantik)
B : Tidak dek. Lagi nggak ada uang
Semenit kemudian, seorang mahasiswa cantik datang.
A : Kak, mau beli pudding? <= (mahasiswa cantik)
B : Iya mau dong dek. Berapa?
A : Tiga ribu kak
B : Wah, murah sekali.. saya beli tiga deh
Padahal mahasiswa tidak
cantik yang pertama kali menawarkan jualan,, ada di belakangnya, dan mendengar
semuanya. Uhuk~~
4. Tipe musyawarah untuk mufakat
Bila ada yang menawarkan jualan, mahasiswa tipe ini terbiasa
bertanya pada teman-teman di sekelilingnya, apakah ia harus membeli jualan
tersebut atau tidak. Setelah bermusyawarah, dan jika hasilnya “iya”, ia pun
mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk kemudian berpatungan membeli jualan
tersebut, dan menikmatinya bersama-sama
5. Tipe kaki seribu
Ketika melihat mahasiswa yang menjual dari kejauhan, ia akan
segera mengambil langkah seribu untuk lari sejauh-jauhnya. Karena hanya ada 3
yang ditakutinya di dunia ini :
1. Tuhan
2. Orang Tua
3. Mahasiswa
penjual
6. Tipe curhat
Saat ditawari jualan, bukannya beli, ia malah curhat. Contoh :
A : “Dek, beli pudding kami dong”
B : “Maaf kak, saya lagi tidak ada uang. Kemarin saya habis ke
toko buku. Pas keluar dari toko, saya lihat ada motor dicuri. Pencurinya kabur.
Saya kasihan sama yang punya motor, dan ternyata pas saya ke parkiran, motor
saya sudah tidak ada. Dan seketika saya sadar, yang dicuri tadi adalah motor
saya. Sedih ya kak? Akibatnya saya pulang jalan kaki, dan terlambat sampai di
rumah. Akibatnya lagi, kucing saya di rumah melahirkan tanpa pertolongan tenaga
kesehatan, dan akhirnya meregang nyawa. Saya sedih sekali, Kak. Saya juga harus
bayar biaya tanah kuburannya, kain kafannya… saya sudah tidak punya uang lagi,
kak…”
Amazing kan pemirsa? -_____-
7. Tipe buka-bukaan
Mahasiswa ‘tipe buka-bukaan’ juga tidak membeli jualan yang
ditawarkan. Namun, berbeda dengan mahasiswa ‘tipe curhat’, mahasiswa ‘tipe
buka-bukaan’ tidak menceritakan panjang lebar alasannya tidak memiliki uang.
Melainkan ia langsung memberi bukti, yaitu dengan membuka dompetnya dan
memperlihatkan isinya yang tinggal selembar uang seribuan kepada si penjual. Dompetnya
memang kosong.
Padahal kamu tidak tahu,
bahwa di dalam tasnya, ada seikat uang seratus ribuan…
8. Tipe sok sibuk
Mahasiswa tipe ini, saat ditawari jualan,, ia akan punya
keperluan mendadak secara tiba-tiba. Contoh :
A : Kak, mau beli pudding?
B : aduuh,, maaf dek. saya buru-buru. Saya dipanggil Pak Kajur
menghadap diruangannya sekarang!!
Padahal kamu tau,,
sekarang pak Ketua Jurusan sedang berada di Jakarta.
Atau contoh lainnya:
A : Kak, mau beli pudding?
B : Aduh,, sori dek. Saya buru-buru. Mama saya barusan
menelpon minta diantar ke pasar sekarang!!
Padahal kamu tau, mamanya
tinggal di Raha -___-
***
Nah itulah beberapa tipe mahasiswa berdasarkan reaksinya saat
ditawari jualan. Ada yang mau menambahkan?? :D
Just for
fun yaa. Terimakasih sudah membaca ^^

ahahahahaa lucu dehh reaksi dari setiap orng yg di tawari...
BalasHapusbetull. saya pikir kita sama-sama pernah merasakannya :D
Hapushmm kalo itu jngan diragukan lagi..
BalasHapusbdw km menemukan reaksi dari mahasiswa yg bgaimana nihh..
penasaran dehh :)
dari semua tipe,, ini saya amati satu persatu loh haha :D
BalasHapus