Rabu, 19 November 2014

Tipe Mahasiswa Berdasarkan Reaksinya Ketika Ditawari Jualan

Tulisan ini saya buat berdasarkan hasil pengamatan saya terhadap proses jual beli bazar atau jualan lain yang dibuat oleh mahasiswa untuk penggalangan dana. Pengamatan ini saya lakukan sejak setahun yang lalu, di kampus saya tercinta, FKM UHO ^^ Serta saya padukan dengan sedikit imajinasi saya J

Berikut ini adalah tipe mahasiswa, baik itu senior maupun junior, yang digolongkan berdasarkan reaksinya saat ditawari bazaar atau jualan…


1.  Tipe rasionalis
Tipe ini adalah tipe mahasiswa standar. Bila ditawarkan jualan, tipe rasionalis akan mempertimbangkan tujuan diadakannya penggalangan dana dan menyesuaikannya dengan keadaan dompetnya. Jika tujuannya sesuai dengan pemikirannya, serta harganya sesuai dengan dompetnya, ia akan membelinya.


2.  Tipe banyak Tanya
Ini adalah tipe mahasiswa yang paling menyebalkan. Contoh :

A : Eh, beli pudding kami dong..
B : Kamu jualan pudding?
A : Iya, kami lagi cari dana
B : Dana buat apa?
A : Buat bakti sosial minggu depan
B : Bakti sosialnya dimana?
A: Di panti asuhan Lepo-lepo.
B : Harganya berapa?
A : Tiga ribu
B : Oh, pudingnya rasa apa?
A : Rasa cokelat
B : Alat dan bahannya apa saja?
A : Agar-agar, gula, cokelat bubuk, susu, golok, kapak, PARANG..
B : Hah? Parang? Buat apa?
A : IYA PARANGG, BUAT KAMU!! KAMU MAUU??!!


3.  Tipe pilih kasih
Ini adalah tipe mahasiswa yang menakjubkan. Ia membeli jualan yang ditawakan berdasarkan tingkat kecantikan/kegantengan mahasiswa yang menawarkan jualan tersebut. Contoh :

Seorang mahasiswa tidak cantik datang menghampiri seorang senior yang sedang duduk sedirian.

A : Kak, mau beli pudding? <= (mahasiswa tidak cantik)
B : Tidak dek. Lagi nggak ada uang

Semenit kemudian, seorang mahasiswa cantik datang.

A : Kak, mau beli pudding? <= (mahasiswa cantik)
B : Iya mau dong dek. Berapa?
A : Tiga ribu kak
B : Wah, murah sekali.. saya beli tiga deh

Padahal mahasiswa tidak cantik yang pertama kali menawarkan jualan,, ada di belakangnya, dan mendengar semuanya. Uhuk~~


4.  Tipe musyawarah untuk mufakat
Bila ada yang menawarkan jualan, mahasiswa tipe ini terbiasa bertanya pada teman-teman di sekelilingnya, apakah ia harus membeli jualan tersebut atau tidak. Setelah bermusyawarah, dan jika hasilnya “iya”, ia pun mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk kemudian berpatungan membeli jualan tersebut, dan menikmatinya bersama-sama

5.  Tipe kaki seribu
Ketika melihat mahasiswa yang menjual dari kejauhan, ia akan segera mengambil langkah seribu untuk lari sejauh-jauhnya. Karena hanya ada 3 yang ditakutinya di dunia ini :

1.     Tuhan
2.    Orang Tua
3.    Mahasiswa penjual

6.  Tipe curhat
Saat ditawari jualan, bukannya beli, ia malah curhat. Contoh :

A : “Dek, beli pudding kami dong”
B : “Maaf kak, saya lagi tidak ada uang. Kemarin saya habis ke toko buku. Pas keluar dari toko, saya lihat ada motor dicuri. Pencurinya kabur. Saya kasihan sama yang punya motor, dan ternyata pas saya ke parkiran, motor saya sudah tidak ada. Dan seketika saya sadar, yang dicuri tadi adalah motor saya. Sedih ya kak? Akibatnya saya pulang jalan kaki, dan terlambat sampai di rumah. Akibatnya lagi, kucing saya di rumah melahirkan tanpa pertolongan tenaga kesehatan, dan akhirnya meregang nyawa. Saya sedih sekali, Kak. Saya juga harus bayar biaya tanah kuburannya, kain kafannya… saya sudah tidak punya uang lagi, kak…”

Amazing kan pemirsa?  -_____-

7.  Tipe buka-bukaan
Mahasiswa ‘tipe buka-bukaan’ juga tidak membeli jualan yang ditawarkan. Namun, berbeda dengan mahasiswa ‘tipe curhat’, mahasiswa ‘tipe buka-bukaan’ tidak menceritakan panjang lebar alasannya tidak memiliki uang. Melainkan ia langsung memberi bukti, yaitu dengan membuka dompetnya dan memperlihatkan isinya yang tinggal selembar uang seribuan kepada si penjual. Dompetnya memang kosong.

Padahal kamu tidak tahu, bahwa di dalam tasnya, ada seikat uang seratus ribuan…

8.  Tipe sok sibuk
Mahasiswa tipe ini, saat ditawari jualan,, ia akan punya keperluan mendadak secara tiba-tiba. Contoh :

A : Kak, mau beli pudding?
B : aduuh,, maaf dek. saya buru-buru. Saya dipanggil Pak Kajur menghadap diruangannya sekarang!!

Padahal kamu tau,, sekarang pak Ketua Jurusan sedang berada di Jakarta.

Atau contoh lainnya:

A : Kak, mau beli pudding?
B : Aduh,, sori dek. Saya buru-buru. Mama saya barusan menelpon minta diantar ke pasar sekarang!!

Padahal kamu tau, mamanya tinggal di Raha -___-

***

Nah itulah beberapa tipe mahasiswa berdasarkan reaksinya saat ditawari jualan. Ada yang mau menambahkan?? :D

Just for fun yaa. Terimakasih sudah membaca ^^

4 komentar:

  1. ahahahahaa lucu dehh reaksi dari setiap orng yg di tawari...

    BalasHapus
    Balasan
    1. betull. saya pikir kita sama-sama pernah merasakannya :D

      Hapus
  2. hmm kalo itu jngan diragukan lagi..
    bdw km menemukan reaksi dari mahasiswa yg bgaimana nihh..
    penasaran dehh :)

    BalasHapus
  3. dari semua tipe,, ini saya amati satu persatu loh haha :D

    BalasHapus