Bagaimana
caranya untuk bisa menjadi penulis?
Menulis.
Bagaimana
caranya agar bisa menulis dengan baik?
Mulailah menulis
Sesederhana
itu.
***
Sore ini,
saya hadir di tengah-tengah para penulis dan mengamati kegiatan para penulis
itu. Kedengaran keren kan?
Mungkin kenyataannya
memang tidak sekeren kedengarannya. Hari ini saya dan beberapa teman saya baru
saja bergabung dalam salah satu organisasi atau klub yang gemar menulis. Forum Lingkar
Pena wilayah Kota Kendari atau yang biasa dikenal dengan FLP. Ini kami lakukan
untuk memulai langkah dalam menulis. Mengembangkan minat dan bakat yang mungkin
kami punya.
Kebetulan,
di hari pertama kami bergabung, organisasi ini mengundang salah seorang penulis
yang cukup terkenal di dalam dan di luar kota, yaitu Kak Arham Rasyid atau
biasa dikenal dengan nama “Arham Kendari”. Apakah saya pembawa keberuntungan?
Sayangnya
tidak, karena Kak Arham sudah diundang sebelum saya memutuskan untuk masuk ke
dalam organisasi ini.
Jadi, Kak
Arham memaparkan kepada kami bagaimana mencari ide untuk menulis, dan
seterusnya. Intinya, itu sangat menginspirasi kami, khususnya saya sendiri.
Berdasarkan
pertemuan tadi, ada beberapa kesimpulan yang dapat saya ambil :
- Setiap ide
melintas dalam pikiran kita, dimana pun kita berada, segera lah tulis. Sejujurnya,
saya paling sering dapat ide ketika sedang melakukan aktifitas di jamban. Tidak,
saya tidak bermaksud jorok disini, tapi maksud saya, ide saya memang sering
muncul di saat seperti itu, sehingga saya menyebutnya : “jamban inspirasi”. Dan saya juga tidak langsung menuliskan ide saya
ditempat itu, karena saya cukup normal untuk memutuskan bahwa saya tidak perlu
membawa pulpen dan kertas saat masuk ke dalam ruangan sempit itu. Saya akan
menulisnya saat keluar nanti. Saya kira jelas ya, pemirsa -_-
-
Menulis
tidak harus mulai dari “awal”, tapi kita bisa langsung menulis “ending”. Menulis
itu bebas. Tidak ada aturan khusus. Mari kembangkan ide tulisan kita, dengan
cara kita sendiri
-
Jadikan media
massa dan social media sebagai salah satu sumber ide. Selain membaca
buku, tulisan-tulisan orang di sosmed juga bisa jadi sumber ide tulisan. Berita-berita
di media massa pun bisa kita jadikan ide, yang kemudian kita kembangkan dengan
bahasa kita sendiri. Kalau saya sendiri, lebih senang mengamati hal yang ada
atau terjadi di sekeliling saya, untuk kemudian dijadikan bahan tulisan. Terserah
kita lah : )
-
Temukan passion
kita sendiri. Kita memang bisa menjadikan tulisan orang lain
sebagai contoh, tapi jangan jadikan itu sebagai ciri khas tulisan kita. Kita
harus menemukan ciri khas berikut bahasa dan gaya menulis kita sendiri J
***
Setidaknya
itulah yang saya dapatkan hari ini. Saya bertekad, saya harus bisa menulis
lebih baik hari ini, besok, dan seterusnya. Insya Allah..
Saya tau,
saya memang bukanlah seorang penulis hebat. Saya hanyalah seorang mahasiswa
biasa, yang mau MEMULAI langkah untuk menjadi seorang penulis hebat J
Bagaimana
denganmu? ^^

Mantapppp! (y)
BalasHapus